Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh Selamat Datang Di islamic Site

Minggu, 18 Januari 2009

Israel Gencatan Senjata Sepihak, Gagal Tumbangkan Hamas

Setelah 22 hari menggempur Jalur Gaza, Israel secara sepihak akhirnya menyatakan gencatan senjata. Meski demikian, pasukan Zionis masih melakukan serangan di berbagai titik di Gaza dan tentara-tentara Zionis itu masih belum mampu menguasai kota Gaza seluruhnya. Hamas telah memenangkan peperangan?

Gencatan senjata dari pihak Israel, diumumkan oleh Perdana Menteri Israel Ehud Olmert dalam keterangan persnya di Tel Aviv. Ia mengklaim bahwa Israel telah mencapai target agresinya ke Jalur Gaza yang telah ditetapkan oleh kabinetnya.

Olmert mengatakan pihaknya mengambil keputusan gencatan senjata setelah melakukan pembicaraan dengan Presiden Mesir Husni Mubarak dan setelah Tel Aviv menandatangani kesepakatan kerjasama dengan AS hari Jumat kemarin untuk menangani masalah yang diklaim Israel sebagai penyelundupan senjata dari Mesir ke Gaza.

Israel mulai memberlakukan gencatan senjata pada Minggu (18/1) pukul 02.00 dinihari waktu setempat. Namun dalam gencatan senjata itu, Israel tidak menyinggung masalah penarikan pasukannya dari Jalur Gaza dan pencabutan blokade di Gaza seperti tuntutan Hamas. Israel juga mengancam akan kembali menyerang Gaza jika pejuang Palestin menembakkan roketnya.

Meski sudah mengumumkan gencatan senjata, sebuah helikopter Israel masih melakukan serangan ke beberapa titik di Gaza City dan menjatuhkan bom-bom yang mengandung senjata kimia berbahaya fosfor putih. Press TV-stasiun televisi berbahasa Inggris yang berbasis di Iran-menayangkan pemandangan Gaza City yang masih diliputi asap putih akibat ledakan bom-bom fosfor tersebut.

Selama 23 hari agresi brutal pasukan Zionis ke Jalur Gaza, sekitar 1.215 warga Gaza gugur syahid dan 6.000 orang lainnya luka-luka. Sementara di pihak Israel, Tel Aviv mengklaim kehilangan 12 tentaranya dan 85 orang lainnya luka-luka. Sedangkan Hamas menyatakan berhasil menewaskan 34 tentara Israel dan mencenderai 96 orang lainnya.

Hamas menyikapi dingin pernyataan gencatan senjata yang diumumkan secara sepihak oleh Israel tanpa melibatkan pihak Palestina. Juru Bicara Hamas Fawzi Barhum mengatakan, gencatan senjata harus disertai penghentian agresi secara total, penarikan seluruh pasukan Israel dari Jalur Gaza, pencabutan blokade dan pembukaan perbatasan.

"Pernyataan gencatan senjata oleh Zionis musuh kami, menunjukkan bahwa merekalah yang telah mengobarkan perang secara sepihak, perang yang dilancarkan musuh pada rakyat kami," tukas Barhum seraya menegaskan bahwa Hamas tidak akan menerima kehadiran pasukan Israel di Jalur Gaza meski cuma satu tentara.

Barhum menyatakan, Hamas akan terus melakukan perlawanan terhadap Israel sampai semua tuntutan Hamas dipenuhi.

Pernyatan gencatan senjata secara sepihak oleh Israel dan penegasan Hamas itu, membuktikan bahwa Israel tidak mampu menumbangkan Hamas, apalagi sampai hari ke-23 pasukan Zionis juga masih belum bisa menguasai Gaza sepenuhnya. Dari sisi moril, Hamas telah memenangkan perang yang dikobarkan Israel. Sedangkan Israel, cuma menuai kecaman dari masyarakat dunia karena pasukan militernya telah membunuh warga sipil Palestina tak berdosa, sekaligus menunjukkan karakter Israel sebagai negara penjajah yang membahayakan kawasan Timur Tengah.

Sebuah polling yang dilakukan Pers TV menunjukkan bahwa mayoritas responden meyakini Israel tidak akan bisa menghancurkan Hamas. Dari 26.385 responden, 76 persen menyatakan Hamas akan mengalahkan Israel dalam perang darat. Selain itu, 35 persen responden menyatakan agresi brutal Israel ke Jalur Gaza, akan menyatukan umat Islam dan umat Islam akan memberikan bantuan pada rakyat Palestina. (ln/prtv)

Senin, 12 Januari 2009

Pemimpin Arab Memalukan, Chavez "Pahlawan" Palestina



Sebuah ironi memang jika rakyat Palestina justru lebih menganggap pemimpin dari luar negara Muslim sebagai tokoh pahlawan mereka. Rakyat Palestina kini lebih bangga dengan Presiden Venezuela, Hugo Chavez yang lebih menunjukkan solidaritasnya yang tinggi terhadap bangsa Palestina, ketimbang pimpinan negara-negara Arab yang selama puluhan tahun mengabaikan dan mengkhianati bangsa Palestina.

"Dia (Chavez) adalah simbol perjuangan untuk kemerdekaan seperti Che Guevara. Itulah yang membedakannya dari pemimpin dunia lainnya," puji anggota parlemen Palestina Mohammad al-Lahham.

Wajar saja kalau rakyat Palestina memuji Chavez. Begitu melihat agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Chavez langsung mengusir dubes Israel di Caracas. Satu hal yang tidak dilakukan pemimpin dunia lainnya, termasuk pemimpin negara Mesir dan Yordania, dua negara Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Venezuela juga mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan menggunakan pesawat terbang sendiri untuk membantu warga Gaza yang kekurangan makanan dan obat-obatan akibat blokade Israel.

Chavez dengan keras mengecam dunia internasional yang dianggapnya tidak banyak berbuat sesuatu untuk menghentikan "holocaust" yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan menyebut Israel sebagai "tangan pembunuh" AS di Palestina.


Sejak Chavez mengusir dubes Israel, Chavez menuai pujian dari komunitas Muslim dan Arab. "Semua orang di sini (Palestina) kenal siapa dia (Chavez)," kata walikota Al-Masar di Betlehem, Tepi Barat, Mahmud Zwahreh.

Menurutnya, banyak warga Palestina yang minta foto Chavez untuk dibawa dalam aksi-aksi unjuk rasa menentang agresi Israel di Jalur Gaza. Oleh sebab itu, Zwahreh memcetak banyak foto Chavez untuk dibagi-bagikan pada para pengunjuk rasa anti-Israel. Tak heran jika dalam aksi unjuk rasa anti-Israel, juga terlihat bendera-bendera Venezuela dan foto-foto Chavez.

"Saya ingin bisa memberikan Chavez paspor Palestina agar ia bisa menjadi warga negara Palestina. Dan kami akan memilih dia sebagai presiden kami," tukas Zwahreh. Iyad, seorang pemilik toko di dekat Gereja Nativity di Betlehem setuju dengan pernyataan Zwahreh.

"Chavez adalah presiden yang baik. Dia selalu mendukung rakyat Palestina," ujarnya. Warga Palestina lainnya bernama Assem juga menilai Chavez lebih baik dari pemimpin-pemimpin Arab lainnya.

"Dia lebih baik dari pemimpin-pemimpin negara Arab. Mesir dan Yordania seharusnya juga mengusir duta besar Israel. Sangan memalukan, negara-negara Arab tidak punya pemimpin seperti dia (Chavez)," tandas Assem. Pernyataan yang seharusnya menjadi tamparan keras buat Mahmud Abbas, Presiden Palestina dari faksi Fatah dan pemimpin-permimpin Arab. Dunia Arab memang sangat menyedihkan untuk Palestina.

Sementara itu walikota Bireh di Libanon, memakai nama Hugo Chavez untuk salah satu jalan di kota itu. "Cuma ini yang bisa kami lakukan untuk laki-laki pmeberani yang telah menyalakan harapan di hati kami dan telah membalas luka kami akibat kebiadaban entitas Zionis," kata Mohammed Wehbe.

Di jalan utama menuju kota Bireh sepanjang 45 kilometer yang berada di sebelah utara kota pelabuhan Tripoli, terpampang spanduk-spanduk yang bertuliskan antara lain "Bangsa ini membutuhkan pemimpin seperti Chavez", "Chavez mengusir duta besar Israel. Kapan kalian melakukannya, pemimpin-pemimpin Arab?".

Foto-foto Chavez juga ditempel di berbagai tempat di kota yang berpenduduk 17.000 jiwa itu. Seorang imam di Libanon, Bilal Rivai berkomentar tentang Chavez, "Kami tidak punya hubungan langsung dengan Chavez. Kami juga tidak beragama yang sama dengan Chavez. Kami bicara dengan bahasa yang berbeda. Tapi dia (Chavez) ikut merasakan penderitaan kami dan dia layak mendapatkan penghargaand dan penghormatan dari kami. (ln/iol)

Senin, 05 Januari 2009

Israel Gunakan Senjata Kimia Di Gaza





Israel menggunakan zat berbahaya untuk membantai warga Gaza dalam serangan daratnya. Bom-bom yang digunakan pasukan Zionis mengandung fosfor putih, sebuah zat yang berbahaya dan mematikan bagi manusia.

Fosfor putih, oleh badan intelejen AS dimasukkan ke dalam katagori "senjata kimia". Orang yang terkena serpihan dari bom yang mengandung fosfor putih akan mengalami luka bakar yang mengerikan.

Times Online mengutip keterangan seorang pakar keamanan Israel yang mengatakan, "Pemandangan dari ledakan bom yang mengandung zat berbahaya itu akan terlihat fantastik, dengan asap tebal yang bisa membutakan mata pihak musuh, sehingga pasukan kami bisa bergerak maju."

Dalam serangan artileri pasukan Israel ke Jalur Gaza hari Minggu kemarin, diketahui bahwa bom-bom yang ditembakan dari tank-tank Israel mengandung fosfor putih. Itu artinya, Israel telah menggunakan senjata kimia berbahaya yang penggunaannya masih menjadi kontroversi di dunia.

Hari Minggu kemarin, anggota tim dokter dari Norwegia Dokter Mads Gilbert juga mengatakan bahwa tim medisnya menemukan sisa-sisa uranium pada sejumlah korban luka di Gaza.

Times Online dalam laporannya mengatakan, penggunaan senjata kimia dalam serangan ke Jalur Gaza akan memicu kontroversi atas metode-metode serangan yang digunakan militer Israel. Israel juga menggunakan bom-bom yang mengandung fosfor putih dalam perang 34 hari dengan Hizbullah di Libanon sehingga banyak menimbulkan korban jiwa.

Inilah bukti kemunafikan negara-negara Barat seperti AS yang tetap memberikan dukungan buta pada Israel meski rezim ilegal itu telah menggunakan senjata kimia berbahaya terhadap warga sipil. Bedakan dengan sikap AS terhadap Irak, yang merasa perlu menumbangkan Saddam Hussein dan menghancurkan Irak dengan tuduhan Irak memiliki senjata pemusnah massal berbahaya. Padahal tuduhan itu tidak pernah terbukti hingga sekarang. Tapi ketika Israel yang menggunakan senjata pemusnah massal, AS tidak berbuat apapun untuk menghentikan Israel.(ln/prtv)

Jumat, 02 Januari 2009

BLC...oh..BLC

RICUH di blc gara- gara seorang peserta meragukan profesionalitas para juri....
mungkin kemengangan ini juga diragukan...
ViCtory is ALLOh, KEMEnangan itu hanya milik ALLOH...
Kalopun menang alhamdulillah...anggep ja dapet bonus HP...
Napa ya kok bisa menang???
pernah tuh terlontar dari mulut tak berdaya ni...
tyuzz...dijawabnya kaya' gini:
1. jurinya lapan orang punya kriteria masing-masing
2. judul ma isinya nyambung
3. sebagian besar juri suka ma templatenya
4. nama blognya juga nyambung ma isinya...GITCU
oohhhhhhhhh....awalnya minder, cz ga bisa sebagus punya temen2ku... pas menang kuaget banget,,,tapi maksih dech BLC. cz bisa membuat orang bangga dengan kreatifitasnya sendiri...dbisa bersyukur karena telah diberi kesempatan tuk apresiasiin dirinye masing- masing!!! Tapi BLC...oh BLC...diantara sanjungan...engkau juga di protes keras- keras!!! Tapi ChaYO BLC